Bunga Berukuran Mungil dengan Warna yang Menggoda

 


Haii-haii. Siapa nih dari kalian yang masih belum kenal dengan tanaman bunga mungil yang satu ini? Kuy kita kenalan dulu sama tanaman krokot.

Krokot merupakan tanaman yang dapat dikonsumsi sebagai masakan, obat herbal, dan juga bisa digunakan untuk tanaman hias karena keindahan bunganya.

Batang krokot berbentuk bulat, beruas, dan berwarna merah kecoklatan, daun tunggal, berbentuk bulat telur, ujung dan pangkalnya tumpul, tepi daun rata, berdaging, panjang 1-3 cm, lebar 1-2 cm, dan berwarna hijau. Bunganya majemuk, letaknya di ujung cabang, kecil, kelopak berwarna hijau, bertaju dan bersayap, lalu mahkota berbentuk jantung, kepala putiknya berjumlah tiga sampai dengan lima, berwarna putih, atau kuning. Buahnya berbentuk kotak, berbiji banyak, dan berwarna hijau, lalu bijinya berbentuk bulat, kecil, mengkilat, dan berwarna hitam, akar tunggang dan berwarna putih kotor (Dalimartha, 2009).

Bunga krokot sangat cocok ditanam oleh pemula karena bunganya tidak mudah mati dan mampu bertahan hidup tanpa banyak perawatan. Menariknya lagi beberapa jenis tanaman hias krokot ini bagus untuk kesehatan karena mengandung antioksidan.

Kandungan vitamin dalam krokot berpotensi sebagai antioksidan. Antioksidan dikenal sebagai senyawa yang mampu menghambat terbentuknya radikal bebas yang memiliki pengaruh negatif dalam tubuh. Radikal bebas berupa atom atau gugus fungsi dengan satu atau lebih elektron yang tak berpasangan, dapat dijumpai di lingkungan seperti pada produk olahan dalam kemasan, obat-obatan, asap rokok, bahan aditif, dan lainnya. 

Aktivitas radikal bebas dapat dihambat dengan adanya senyawa antioksidan, senyawa kimia yang mampu mendonorkan satu atau lebih elektronnya kepada radikal bebas sehingga mampu menghambat dan memutus reaksi berantai pada radikal bebas. Senyawa antioksidan memiliki berat molekul kecil, namun memiliki kemampuan untuk menginaktivasi berkembangnya reaksi oksidasi dengan mengikat radikal bebas sehingga tidak terbentuk radikal bebas lainnya.



Tahap-tahap perawatan krokot juga terkenal sangat mudah untuk dilakukan. Untuk penyiraman, baiknya lakukan tiap 3 hari sekali. Tapi jika bunga krokot baru diletakkan di lantai, siramlah tiap 5 hari sekali. Guna mempercepat pertumbuhan, air untuk menyiram bisa dicampur dengan pupuk organik cair. Secukupnya saja.

Sebetulnya jika ditanam dalam pot, kamu tak perlu terlalu sering menyianginya — sebulan sekali saja sudah cukup. Tapi agar terhindar dari hama, buanglah daun-daun yang rontok serta bersihkan dari rumput-rumput liar. Selain itu, taburkan atau beri larutan micin ke dalam tanahnya atau bisa juga dengan menaburkan cangkang telur. Meski sepele, cara tersebut bisa membuat bunga krokot import bebas dari serangan hama terutama siput.

Gimana nihh udah semakin kenal dengan tanaman krokot kan? Ada banyak manfaat yang bisa kita temukan di bunga mungil cantik ini. Untuk yang penasaran dengan artikel-artikel tanaman yang lain, bisa langsung klik tombol 'artikel' di home website kami. Happy reading 🥰

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages