Daun tanaman bidara (Ziziphus mauritiana Lamk) merupakan salah satu tanaman yang disebutkan dalam Al-Quran banyak disebutkan dalam hadist-hadist Nabi Muhammad SAW, Dalam Al-Quran tanaman bidara disebutkan sebagai tanaman sidr, hal ini disebutkan dalam As-Saba ayat 16 yang artinya “Tetapi mereka berpaling, Maka Kami datangkan kepada mereka banjir yang besar dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon Atsl dan sedikit dari pohon Sidr”.
Tanaman Bidara memiliki kandungan fenolat dan flavonoid yang kaya akan manfaat.
Tanaman bidara, yang kaya akan kandungan senyawa golongan fenolat, berkhasiat antara lain sebagai antioksidan, antiinflamasi, antimikroba, antifungi dan mencegah timbulnya tumor (Prior, 2003).
Bidara berkhasiat untuk melindungi sel DNA manusia yang disebabkan oleh kerusakan dari radiasi actinic, (Abdel-Galil & El-Jissly, 1991).
Flavanoid bekerja membetuk senyawa komplek dengan protein ektraseluler dan terlarut yang dapat merusak membran sel mikroba, sementara tanin memiliki kemampuan untuk menciutkan dinding sel sehingga mengganggu permeabilitas sel mikroba yang mengganggu aktivitas tranport zat selular pada bakteri.
Dari hasil penelusuran dan analisis literatur dapat disimpulkan bahwa daun bidara memiliki banyak manfaat. Manfaat terbesar daun bidara adalah sebagai antimikroba, selain itu juga terdapat banyak manfaat lain seperti analgetik antipiretik dan antiinflamasi, antikanker, serta dalam berfungsi sebagai pelindung sel-sel tubuh seperti ginjal, hati dan otak.
Untuk yang penasaran dengan artikel-artikel tanaman yang lain, bisa langsung klik tombol 'artikel' di home website kami. Happy reading 🥰
Tidak ada komentar:
Posting Komentar